Android


Definisi Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Sejarah Android

Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Nokia, Sony Ericsson, dan lainnya.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Versi Android yang beredar saat ini

Cupcake (1.5)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Donut (1.6)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Eclair (2.0/2.1)
Versi Android awal yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface dan merupakan versi Android yang pertama kali mendukung format HTML5.

Froyo (2.2)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Gingerbread (2.3)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Honeycomb (3.0)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Google memutuskan untuk menutup sementara ke akses source code Honeycomb, hal ini dilakukan untuk mencegah perusahaan pembuat handphone menginstall Honeycomb pada smartphone. Karena pada versi Android sebelumnya banyak perusahaan yang menggunakan Android ke dalam tablet PC yang menyebabkan pengalaman buruk penggunanya dan mengesankan citra Android tidak bagus.



Fitur yang tersedia di Android

Fitur yang tersedia di Android adalah:
Kerangka aplikasi, ini memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
Dalvik mesin virtual, mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
Grafik, grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
SQLite, untuk penyimpanan data.
Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Aplikasi-aplikasi Menarik di Android

1.    Layar
Layar adalah Browser Augment reallity yang menggunakan Google maps sebagai pondasinya. Layar memanfaatkan GPS di HP, jadi dengan aplikasi ini pengguna bisa menemukan rumah makan terdekat di sekitar anda, foto, siapa yang sedang ngetweet di lokasi disekitar, video youtube apa yang diambil dari lokasi sekitar, di mana lokasi Tower seluler Operator terdekat, jumlah penduduk di kota tempat kamu tinggal, artikel wikipedia tentang lokasi populer di tempatmu dan banyak lagi. Dan hebatnya lagi, pengguna dapat langsung melihat lokasinya di Google Maps. sekarang sudah ada 1500 layer yang bisa dipakai dan dicoba di Layar. Slogan dari aplikasi ini adalah See what you can’t see.

2.  Shazam
Pernahkah mendengarkan lagu di radio  yang bagus namun tidak tahu siapa penyanyinya dan apa judul lagunya? Install aplikasi ini dan pengguna akan diberi tahu siapa penyanyi dan lagu serta cover albumnya. Caranya cukup buka aplikasi dan tekan  logo shazam dan biarkan Android mendengarkan potongan lagu sekitar 10 detik dan akan tertera di screen informasi dari lagu tersebut.

3.  Google Maps
Aplikasi ini tidak perlu didownload, karena secara default sudah ada di Android. Fiturnya sangat banyak, namun fitur yang paling favorit adalah “My Location”, saat membuka maps dan menekan tombol “My Location” maka posisi anda akan tampil di peta. Sangat bermanfaat ketika anda suka bepergian ke kota lain dan tersesat disana. fitur yang lain adalah ”Direction“, misal penggguna adalah orang baru di Yogyakarta, dan posisinya sekarang di Bandara Adi Sucipto dan ingin menuju Jalan malioboro, cukup sentuh my Location dan get direction masukan “Jalan Malioboro” dan pengguna akan ditunjukkan jalan kesana, beserta jarak serta perkiraan waktu tempuhnya . Fitur lain Integerasi Google Latitude, Wikipedia dan Google Buzz.

4.  Compass
Compass adalah aplikasi pelengkap dari GoogleMaps, dengan kompas pengguna tidak akan bingung di mana posisi utara dan selatan, terutama jika pengguna adalah orang yang sering bepergian dan buta mata angin.

5.  Google Goggles
Google Googles adalah aplikasi visual search dari Google, ketika melihat logo, gedung, foto, sampul buku, tulisan, QR Code dan gambar lainnya cukup buka Googgles dan ambil gambarnya, otomatis aplikasi ini akan menscan gambar dan menampikan hasil pencariannya di Google. Contoh mudahnya, ke pameran Komputer dan melihat Notebook terbaru dengan prosesor Core2Duo terbaru, cukup ambil foto Logo core2duo dan pengguna akan mendapakan informasi tentang Core2Duo dari hasil pencarian Google.

6.  RingDroid
Ringdroid berfungsi untuk meng-convert dan memotong lagu untuk dijadikan ringtone. Caranya tinggal tentukan titik awal dan akhir dari potongan lagu mp3 dan Save, membuat ringtone pun selesai.

7.  TuneIn Radio
Aplikasi ini memiliki fitur untuk streaming radio dari seluruh stasiun radio di dunia. Total tercatat ada 44.000 stasiun radio yang dapat didengarkan dari aplikasi ini.

8.  Google Translate
Seperti halnya Google Translate yang dikenal, aplikasi ini juga berfungsi untuk menerjemahkan bahasa-bahasa dunia. Namun ada satu keunggulan yang dimiliki aplikasi ini yakni dapat langsung menerjemahkan SMS yang diterima.

9.  Youtube
Aplikasi ini sudah default, jadi pengguna tidak perlu men-download lagi. Dengan aplikasi ini pengguna dapat mengakses jutaan video youtube dari ponsel/pc tablet.



Kelebihan dan Kekurangan Android

Sistem Operasi Google Android memang masih tergolong baru, namun demikian Sistem Operasi Android telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Diciptakan sebagai tandingan iOS, Android menunjukan grafik perkembangan yang signifikan, ini tentu tidak terlepas dari dukungan-dukungan pabrikan ponsel besar yang ikut menghadirkan ponsel-ponsel bersistem operasi Android.

Kelebihan Android diantaranya:

Multitasking
Ponsel atau tablet PC berbasis Android dapat menjalankan berbagai aplikasi, itu artinya pengguna bisa browsing, membaca ebook dan mendengarkan lagu.

Kemudahan dalam Notifikasi
Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen, tak ketinggalan Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga pengguna tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun Misscall sekalipun.

Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market
Google Android Market menyediakan ribuan aplikasi dan games yang dapat didownload dan diinstal sesuai dengan keinginan pengguna.

 Pilihan Ponsel yang beranekaragam
Bicara ponsel Android, akan terasa ‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan ‘merk’ favorite.

Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi
Pengguna dapat menrubah ROM dengan fitur Costum ROM jika tidak puas dengan tampilan standar Android.

Widget
Dengan adanya widget di homescreen, pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai fitur dengan cepat.

Google Oriented
Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga pengguna bisa dengan cepat mengakses berbagai fitur yang disediakan oleh Google.

Kekurangan Android diantaranya:

Koneksi Internet yang terus menerus
Kebanyakan ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Hal ini berarti pengguna harus berlangganan layanan internet selama sebulan penuh.

Iklan
Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi.

2 comments

Thanks for sharing Such a valuable information.Im very thankful to You That You Had Given Me This opportunity to write on This blog.please visit our website I Assure You That it will be very useful for @ Packers And Movers Gurgaon
Packers And Movers Badshahpur Gurgaon
Packers And Movers Baghanki Gurgaon
Packers And Movers Basai Gurgaon